logo-bglogo-bg-white
  • Home
  • Kategori
    • Motivasi
    • Kisah Inspiratif
    • Bisnis
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Membandingkan Kebahagiaan

15 January 2014Berani GagalMotivasiNo Comments

Sudah dibaca : 1034 kali

Wajar nggak sih kalau kita selalu ingin mendapat lebih dari yang selama ini kita dapat? Wajar banget. Memang sudah menjadi sifat manusia untuk selalu ingin dapat lebih.

Malahan, itu bagus untuk membuat kita terus terdorong untuk lebih giat, lebih gigih, dan lebih rajin. Tanpa keinginan untuk mendapat lebih, kita cenderung tidak berkembang.

Namun, akan jadi tidak wajar kalau ingin lebih itu sambil mengumpat; mestinya keadaan kita nggak kayak gini! Mestinya kan seperti itu! Lalu membanding-bandingkan dengan orang lain.

Kalau soal uang dan kepemilikan pasti kita membandingkannya dengan orang lebih makmur dari kita kan? Sudah dapat 5 juta, melihat orang yang penghasilannya 10 juta. Kalau sudah dapat 10 juta emangnya bakal berhenti membandingkan?

Tidak. Jika sikap mental kita dibiarkan mengikuti nafsu. Namanya nafsu, mana ada batasnya kan. Sudah dapat 50 juta sebulan juga tak bakalan berhenti menuntut. Karena ketika sudah sampai di 50 juta itu, kita memandang orang yang berpenghasilan 100 juta.

Itu loh yang disebut sebagai ‘hedonic treadmil syndrom’. Artinya, kita hanya puas sebentar dengan anugerah yang sudah kita dapatkan. Sesaat kemudian kita tidak puas lagi karena melihat orang lain mendapatkan lebih banyak.

Emang gak boleh? Gak ada yang melarang sih. Tapi sikap begitu menjauhkan kita dari kenyataan yang sebenarnya. Kita tidak mampu, tapi maksa beli. Akhirnya ngutang. Terus gimana bayarnya? Stress kan kalau sudah dikejar-kejar tukang tagih.

Bisa bahagia hidup jika demikian? Gak bakalan. Padahal kita suka bilang ingin bahagia. Semu bahagia seperti itu. Tampang luar kita aja yang serba bagus, tapi jiwa kita hampa.

Bahagia yang sebenarnya justru diperoleh dari apa yang kita punya. Dari kecukupan rezeki yang kita miliki. Dari suami yang mencintai istrinya. Dari istri yang menghargai suaminya.

Anda dikasih uang melimpah. dan fasilitas mewah. Jika tidak dicintai suami? Bohong kalau Anda bilang bahagia.

Misalnya kita kaya raya. Tapi istri dirumah tidak menghargai kita. Sudah pasti kita kecewa sekali. Buat para lelaki, kesetiaan dan penghargaan dari istri adalah segala-galanya. Sebab istri adalah harga diri para lelaki.

Memang idealnya kita punya kekayaan melimpah dan kehidupan yang sakinah. Tapi jika kita tidak bisa mencapai keadaan ideal itu, prioritasnya apa? Hidup sakinah dulu kan?

Tapi hidup tenang pun sulit diraih kalau serba kekurangan kan? Mau bahagia gimana kalau nggak punya nafkah yang cukup? Gakal bakal bisa.

Kecukupan itu harus. Tanpa kecukupan, kita sulit merasa bahagia. Pertanyaannya; Anda berkecukupan apa masih kurang? Saya sih yakin kalau kita ini sebenarnya sudah berkecukupan.

Namun karena kita lebih suka melihat orang lain yang lebih makmur maka kita sering lupa betapa beruntungnya kita.

Makanya, meski sudah cukup pun; kita tetap saja merasa kekurangan. Itu pertanda bahwa kita, terkena syndrom hedonic treadmil. Terus, bagaimana sembuh dari sindrom itu?

Gampang. Hargai apa yang kita miliki saat ini. Jikapun mau membandingkan dengan orang lain, lakukan dengan cara yang baik. Bukan mengeluh atau mengomel.

Kenapa? Karena mengeluh hanya akan membuat dada kita terasa sumpek. Sedangkan mengomel, hanya akan menyakiti orang-orang yang selama ini telah berjuang keras bersama kita.

9 January 2014.

Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman
Author, Trainer, and Public Speaker
www.dadangkadarusman.com

Related Articles

Pola Pikir, Kunci Sukses

3 April 2013Berani Gagal

4 Tips Jitu Dalam Berbisnis

17 April 2013Berani Gagal

Happiness Is A Choice

25 February 2014Berani Gagal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five + seven =

Artikel Terakhir

  • Do What You Love And Love What You Do
  • 5 Sebab Utama Pengunjung Batal Membeli Produk di Toko Anda
  • Kebun Binatang dan The Power of Kepepet
  • Setiap Orang Memiliki Kisah Hidup
  • Yukka Brodo : Buka Bisnis Sepatu Modalnya Cuma 7 Juta

Berlangganan Artikel

Follow me on Twitter

My Tweets

Sekarang Jam Berapa?

Komentar Terakhir

  • Eko Jalu Santoso on Energi Positif Sukses MuliaGreat..meningkatkan energi positof berarti meningk…
  • wisata di magelang on Jangan Peduli Omongan Orang Selama Anda Di Jalan Yang BenarMenarik gan dan menginspirasi
  • Alvi on Jualan Itu Pakai Ilmu! Jangan Kayak Kebo Asal Nyruduk MeluluSyukron untuk tulisannya mas, sangat bermanfaat se…
  • MaisyaClub.com Bisnis Online Terbaik 2017 on Berikan Solusi Bukan MotivasiTerimakasih,... artikelnya sangat bagus sekali,..…
  • Bambang on 5 Strategi Jitu Membangun Bisnis SendiriThanks buat tulisannya, sangat bermanfaat :) Saya…

Help us to spread the world





Silahkan copy & paste kode banner di dalam box untuk di pasang di website atau blog anda

Terms

  • Boleh mengutip tulisan-tulisan dari blog kami, asal disebutkan sumbernya.
  • Dipersilahkan bagi yang hendak me-link blog kami. Tak perlu minta ijin. Justru kami akan berterima kasih.
My Tweets

Komentar Terakhir

  • Eko Jalu Santoso on Energi Positif Sukses MuliaGreat..meningkatkan energi positof berarti meningk…
  • wisata di magelang on Jangan Peduli Omongan Orang Selama Anda Di Jalan Yang BenarMenarik gan dan menginspirasi
  • Alvi on Jualan Itu Pakai Ilmu! Jangan Kayak Kebo Asal Nyruduk MeluluSyukron untuk tulisannya mas, sangat bermanfaat se…
  • MaisyaClub.com Bisnis Online Terbaik 2017 on Berikan Solusi Bukan MotivasiTerimakasih,... artikelnya sangat bagus sekali,..…
  • Bambang on 5 Strategi Jitu Membangun Bisnis SendiriThanks buat tulisannya, sangat bermanfaat :) Saya…

Berlangganan Artikel

Berani Gagal Award

Donasikan Blog Ini

Copyright © 2006 - 2016, Berani Gagal | Motivate Yourself!
Dev. by Rahardi Creative