

Sudah dibaca : 1027 kali
Hore!
Hari Baru, Teman-teman.
Apakah orang sukses itu tidak pernah gagal? Pernah dong. Tapi kenapa ya, kita suka memandang rendah orang yang gagal. Hati-hati loh, dia mungkin akan jadi orang sukses dikemudian hari.
Kita doyan mencemooh orang gagal karena kita sendiri tidak punya cukup nyali untuk melakukan seperti yang dia lakukan. Kita sinis padanya karena kita tidak berani ambil resiko seperti dirinya.
Ternyata memang beda sikap dan perilaku orang sukses itu. Jadi, memang benar jika ada orang yang mengatakan bahwa kesuksesan itu bukan bawaan lahir.
Sukses itu merupakan buah dari pohon bernama kegigihan, dengan akar tekad, dan pupuk berupa ketabahan.
Orang sukses yang kita kenal hampir semuanya pernah merasakan yang namanya kegagalan. Tapi berbeda dengan orang yang tidak sukses, ketika gagal; mereka terus berusaha lagi. Sedangkan kebanyakan orang lainnya ya udah berhenti aja.
Orang sukses juga nggak terlalu ambil pusing dengan komentar miring orang lain. Lihat saja bagaimana biasanya orang menyindir orang sukses yang masih berjuang tertatih-tatih. Ada saja komentar miring orang kan?
Saat orang sukses jatuh, orang miring bilang ‘noh liat, orang sok sukses akhirnya jatuh’.
Mereka mengira itu adalah akhir dari perjuangannya. Padahal, buat orang sukses; kejatuhan itu hanya sepenggal perjalanan menuju sukses yang sesungguhnya.
Orang sukses, bisa bangkrut. Dan ketika bangkrut, orang miring menyindir lagi ‘Apa gue bilang. Bangkrut kan!?’ Katanya.
Padahal buat orang sukses, bangkrut itu kadang merupakan harga yang dia bayarkan menuju kesuksesan sesungguhnya dimasa depan.
Orang sukses mau bersusah payah untuk menempuh jalur mendaki lagi terjal. Orang miring bilang buat apa seperti itu. Mendingan cara gue yang gampang dong. Padahal, buat orang sukses; jalur terjal itu seperti tangga untuk naik ke tempat yang lebih tinggi.
Begitulah bedanya orang sukses dengan orang lainnya. Memang tidak ada yang tahu pencapaian akhir seperti apa yang akan ditemui oleh kedua jenis orang itu.
Namun buat orang sukses, akhir sejatinya bukan semata soal duniawi. Melainkan saat ketika Tuhan mengakui bahwa dia sudah berjuang dengan sungguh-sungguh untuk menggunakan seluruh daya dirinya.
Jadi orang sukses tidak terlalu pusing dengan hasil akhirnya. Karena dia percaya bahwa Tuhan melihat apa yang umatNya lakukan. Lagi pula, sifat Maha AdilNya pasti akan memberi hasil yang sepadan kan?
Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman