Sudah dibaca : 363 kali
Pernahkan kita pergi atau mengajak anak mengunjungi wahana permainan, seperti Time zone, yang ada dipusat-pusat perbelanjaan ?
Di wahana itu aturannya biasa adalah kita harus membeli koin dulu untuk bisa memainkan alat-alat permainan di sana.
Karena ada begitu banyak permainan, maka kita juga harus bijak menggunakan koin itu.
Banyak anak yang memang kemudian hanya memaikan satu dua permainan saja meski koin yang mereka punyai ada banyak.
Tapi itu adalah pilihan mereka sendiri.
Tapi bagaimana jika sesekali kita hanya memberikan anak hanya satu Koin saja?.
Bukan pelit, tapi karena dari situ kita bisa melatihnya memiliki Tanggung jawab.
Dengan hanya satu koin, maka setidaknya ia akan melakukan dua hal;
Yang pertama, ia akan lebih hati-hati dalam menentukan permainan apa yang akan ia mainkan.
Kedua, setelah memilih ia akan bermain dengan lebih sungguh-sungguh karena begitu selesai, ia tidak bisa main lagi.
Ya waktu yang Tuhan berikan pada kita inipun adalah seperti sebuh Koin…
Apakah kita akan memilih hidup yang lebih banyak berisi ketidakpuasan, marah, protes, kesedihan, dan pesimisme.
Atau kita mau memilih hidup yang lebih Optimis, yg mau terus berkembang, yang bersemangat, karena kita bisa bersyukur, itu adalah pilihan kita
Koin juga menggambarkan waktu dan kesempatan yang kita miliki setiap harinya.
Apakah mau bekerja dengan Sukacita meski masalah, cobaan banyak kita hadapi.
Ingatlah bahwa koin kita hanya satu.
Tantangan dalam “permainan” yang kita hadapi akan tetap sama.
Masalah, cobaan, harus kita hadapi. Namun kita punya satu kesempatan memilih, apakah hendak memainkan “Game” sukacita atau “Game” bersungut sungut.
Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana cara kita bermain sehingga koin itu tidak sia sia?.
Sudahkah kita bermain dengan strategi?.
Sudahkah kita bekerjasama, dan sudahkah kita minta petunjuk pada Master Kehidupan ini?.
Gunakan koin sebaik-baiknya