Sudah dibaca : 1035 kali
Pada hari Rabu yang lalu saya mengunjungi salah satu toko buku Gramedia. Tujuan saya adalah untuk menemui CSO-nya dan bermaksud untuk mena! nyakan seputar penitipan brosur pelatihan saya yang akan diadakan tanggal 4 Mei nanti.
Rupanya, CSO yang saya ingin temui tidak ada, menurut karyawan lain akan datang siang. Saya pun memutuskan untuk menunggu sambil mengerjakan pekerjaan lain. Tanggung jika saya langsung pulang dan tidak ada hasil.
Siangnya saya pun datang kembali ke toko buku Gramedia tersebut. Saya datang lebih awal dan sambil menunggu saya menyempatkan untuk melihat-lihat buku. Bagi saya, datang ke toko buku adalah sebuah kesenangan. Biarpun berjam-jam di sana, saya sangat menikmatinya.
Pada jam 14.30, saya menuju meja CSO. Seharusnya ia sudah ada di tempat, begitulah yang dijanjikan karyawan Gramedia tadi pagi. Sayangnya, ia tidak ada dan memang tidak masuk kerja. Hari itu, dua orang CSO tidak masuk semua. Jadi, saya harus menerima kenyataan bahwa tidak bisa menemuinya. Bagaimana dengan urusan saya? Perasaan saya agak kesel. Sudah jauh datang, mau menunggu, eh malah tidak ada orang yang dicari. Tapi saya sadar, ini kesalahan saya sendiri kenapa tidak menghubungi terlebih dahulu.
Beruntungnya, salah seorang karyawan dengan ramah menghubungi manajemen dan dengan heboh menceritakan kedatangan saya. Wah, perasaan saya terobati melihat hebohnya karyawan ini. Setelah selesai menghubungi manajemen, dia pun memberitahu saya untuk segera menemui salah seorang atasannya di kantor. Dengan ramah dan canda, ia menunjukkan arah menuju kantor tempat di mana saya harus menemui atasan yang dimaksud.
Saya pun pergi meninggalkan meja CS dan menuju kantor. Jaraknya cukup dekat sehingga dalam waktu sebentar saya sampai di kantor. Di sana ada seorang petugas keamanan. Saya pun menyampaikan padanya ingin menemui salah seorang atasan di Gramedia itu dan saya dipersilakan untuk menunggu di dalam ruangan.
Tidak lama kemudian, atasan yang dimaksudpun datang menemui. Orangnya sangat ramah. Dengan sopan dia menanyakan maksud kedatangan saya. Lalu, saya pun menjelaskan bahwa saya ingin menitipkan beberapa brosur pelatihan yang akan diadakan tanggal 4 Mei nanti.
Setelah mendengar penjelasan, beliau pun memberitahu bahwa sebaiknya tidak menitipka! n brosur pelatihan saya di Gramedia tempatnya bekerja. Dia menyarankan untuk menitipkan di Gramedia lain yang menurutnya lebih pas dengan market yang saya bidik.
Saya sedikit tercengang karena menurut saya, Gramedia di sini cocok dengan segmen pasar yang saya bidik. Beliau pun menjelaskan bahwa, di Gramedia sini lebih banyak segmen anak-anak, remaja dan ibu rumah tangga, ini terlihat dari jumlah buku yang terjual. Bahkan beliau menceritakan pernah mengadakan seminar dengan tema agak serius, peminatnya sangat sedikit. Sebaliknya acara anak-anak dan remaja justru sangat ramai, sampai-sampai beliau kuatir jika mengganggu pengunjung yang ingin belanja buku.
Kami pun akhirnya berdiskusi dan ngobrol santai. Beliau pun malah menawarkan, jika ada yang membutuhkan konsultasi ISO 9001 : 2008, Balance Score Card (BSC), bisa menghubunginya. Rupanya, selain menjadi Asisten Manajer di Gramedia, beliau ini juga memiliki aktifitas lain seperti dosen, associate trainernya James Gwee dan juga konsultan ISO. Wah, pembicaraan pun beralih menjadi peluang bisnis dan kemungkinan kerjasama.
Kami pun dengan asyik membicarakan tentang pengembangan diri. Kami saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Meski baru berkenalan, kami sudah terasa begitu dekat. Apalagi kami memiliki kesenangan yang sama, yaitu mengajar.
Saya pun dalam hati berkata, tadinya kesel, sekarang jadi merasa beruntung. Saya jadi tau segmen pasar di beberapa toko buku Gramedia, mendapat relasi baru dan pengetahuan baru. Saya pun teringat kalimat ini,“Segalanya belum berakhir, baik dan buruk siapalah yang tau?”. Ya, selama proses kehidupan masih berlangsung, kita tidak tau apakah akhir cerita berakhir baik atau buruk. Maka, jalani saja prosesnya dengan baik dan nikmati saja. Soal hasil, itu tugas Tuhan.
Mahmudi BM
Trainer | Emotional & Mental Therapist
Creator of The Selaras Method
www.selarasmethod.com