Sudah dibaca : 164 kali
Yang namanya hidup di dunia ini, ada saja segala sesuatu yang kita sering kita salahkan dari masa lalu kita. Ya kita dilahirkan oleh siapa, dari mana, dan suku apa serta sebagainya. Kadang ada yang merasa saat dilahirkan saja sudah merasa tidak beruntung bahkan ada yang merasa lahir dikeluarga yang bagus.
Ya kalau manusia bisa memilih mah, sudah pasti dia akan memilih. Tetapi kita tidak bisa seperti itu. Kita dilahirkan bisa dari suku yang kita sendiri tidak kita sukai, sama seperti saya saat sebelum ketemu teknologi pikiran. Berbeda dengan kondisi sekarang.
Saya ingat ada satu sharing dari sahabat saya dan guru kehidupan yaitu Ariesandi, CHt “diatas garis atau dibawah garis.” Ini diibaratkan seperti garis vertikal yang ditengah2 tersebut ada titik nol. Dibawah titik nol ada titik minus, ini yang disebut bawah garis. Sedangkan titik diatas nol yaitu positif adalah diatas garis.
Orang yang dibawah garis adalah orang yang suka menggunakan rumus BEJ, yaitu Blame, excuse dan justify. Blame alias suka menyalahkan orang lain atas tindakannya. Excuse adalah suka beralasan untuk tidak mau melakukan yang seharusnya. Justify yaitu pembenaran. Nah, orang yang seperti ini akan relatif sulit utk sukses. Sedangkan orang yang bisa sukses bila dia diatas garis. Dimana dia mengambil tanggungjawab buat hidupnya dan menjadi manusia kunci.
Kadang kita manusia berusaha untuk diatas garis tetapi tetap saja bisa jatuh dibawah garis. Ya tidak apa kalau sekali2 jatuh dibawah garis. Apa yang harus dilakukan bila kita jatuh kesana. Solusi yang harus dilakukan adalah dengan menanyakan kepada diri sendiri 3 pertanyaan
yaitu:
2. Pelajaran apa yang bisa didapat dari kejadian itu?
3. Apa yang perlu ditingkatkan?
Dengan memegang 3 hal tersebut, kita bisa perbaiki diri kita dengan cepat dan menjadi move forward ke depan. Karena tidak bisa dibohongi, namanya manusia pasti ada saatnya jatuh. Saya pribadi memakai 3 pertanyaan diatas bahkan saat terjadi perbedaan pendapat dengan
pasangan juga. Sehingga hubungan harusnya semakin baik dan semakin baik.
Salam
Antonius Arif