Sudah dibaca : 156 kali
Jangan pernah meremehkan waktu walaupun hanya beberapa menit saja. Waktu begitu cepat berjalan dan takkan pernah kembali. Mungkin kasus yang dialami klub sepakbola Liverpool ini dapat diambil hikmahnya. Bayangkan, hanya karena telat 15 menit dalam menyepakati transfer pemain, The Reds gagal memboyong gelandang Aston Villa Gareth Barry ke Anfield.
Tawar menawar antara Villa dengan The Reds sebenarnya sudah terjadi dua hari yang lalu dan hampir saja mendekati kesepakatan. Namun, karena Villa tetap dengan pendiriannya untuk meminta uang transfer sebesar 18 juta poundsterling, maka kesepakatan tidak dapat terjadi dalam waktu singkat. Villa pun memberi batasan waktu kepada The Reds untuk menyepakati tawaran tersebut hingga Rabu (30/7) pada pukul 17.00 waktu setempat.
Tarik ulur soal metode pembayaran pun terjadi. Untuk itu, Liverpool meminta Villa untuk menambah tenggang waktu hingga pukul 17.15. Namun ternyata Presiden Villa, Randy Lerner, tidak memberikan tenggang waktu sehingga The Reds pun gagal memboyong Barry. Sebenarnya Liverpool sudah menyetujui nilai tersebut hanya metode waktu pembayaran yang menjadi pertimbangan mereka.
Karena tidak tepat waktu, Liverpool pun harus melepaskan keinginannnya untuk menggaet Barry dan harus memberikan kesempatan pada Arsenal yang juga ingin memboyong Barry. Inilah pelajaran berharga agar kita juga mampu lebih menghargai waktu. Bagaimana dengan Anda?
Oleh : Team Andriewongso.co