Di sebuah resto di San Francisco, ada seorang konsultan yang heran melihat keramaian Chinese Restaurant Lie Po. Dia mencoba makan di sana pada sebuah siang yang ramai sekali.
Pelayan dengan ramah melayaninya dengan bahasa Inggris yang masih saja tidak fasih, sang konsultan memesan “Orange Chicken with rice” dan meminta minuman “Coke Zero”.
Pelayan berkata: “Maaf, kami kontrak dengan Pepsi dan tidak menjual produk Coca Cola. Apakah dapat kami tawarkan Diet Pepsi?”.
Sang konsultan menolak, dan meminta air putih saja.
Ketika dia sedang makan, tiba-tiba ada seorang berpakaian rapi membawa “Coke Zero” dan es batu lalu menaruh di depan pelanggan itu serta berkata sambil tersenyum “Tadi anda menginginkan Coke Zero kan?”…
Lalu berlalu.
Sang konsultan meminum dengan puas dan memanggil pelayan yang tadi melayaninya. Pelayan datang dan tersenyum melihat Coke Zero ada di sana.
Pelayan berkata: “ Nah sudah ada minuman kesukaan Bapak kan?”
Pelanggan: “ Tadi katanya tidak ada? Ini kok ada?”
Pelayan: “ Benar, baru saja kami belikan di pasar swalayan seberang.”
“Restoran lagi ramai, siapa yang membelikan?”
“Manager kami, dia tidak terlalu sibuk di belakang.”
“Lho, katanya kontrak dengan Pepsi?”
“Ya, kalau menjual Coca-Cola tidak boleh, kalau memberi gratis kepada pelanggan, saya kira boleh.” Jawabnya sambil tersenyum.
* Memberi pelayanan yang baik adalah hal yang umum dan dilakukan semua perusahaan, memberikan hal yang lebih, yang tidak terduga bisa, menjadi kunci sukses dijaman ini. Ciptakan “Moment of Truth”, yang memberikan impresi luar biasa, yang akan selalu diingat oleh pelanggan anda, sehingga dia akan setia pada perusahaan anda, dan merekomendasikan produk anda kepada orang lain.
Janganlah melihat AKU dengan suatu kebaikan karena di dalam diri AKU pasti ada sejuta KEJELEKAN.
Karena pandangan baik seseorang pada diri AKU pasti akan menimbulkan KESOMBONGAN PADA DIRIKU.
Salam sejahtera,
Hadi Poernomo